Dari sela jari kita

aku ingin kembali pada waktu lalu

pada sore yang orange

pada senja yang tak berubah

aku ingin kembali pada saat lalu

akan ku tahan waktu itu

agar tak muncul pagi sepi tadi

benar..
aku ingin kembali pada sore saat senja orange datang

seperti waktu lalu

lalu kita kembali melihat siluet orange itu

dari sela jari kita

seperti hujan 2 dekade lalu

Lagi..
Hujan mengeroyok tanpa permisi

Mengetuk atap tanpa irama

Dari bilik ini,

Ku dengar larian bergegas

membumbung bersama memori lalu

Langkah kaki yang sama...

Tubuh yang sama...

Bukankah itu kamu ?

Bukan....

Bukan kamu...

Anganku kembali melangkah jauh 

Menyibak mendung gelap diatas

Tak banyak hal yang ingin kuucap

Kecuali aku rindu kamu..

Itu saja....

sesederhana itu...

maka,  Ijinkan ku lukis rindu ini untukmu...

kau tahu, hanya deret kata rindu yang kini tersemat

Tentangmu...tentangku..tentang kita

tidak lagi seperti apa menjadi mengapa

tidak lagi seperti bagaimana  ..

sebab kau telah jauh terbang tanpa sapa

seperti hujan 2 dekade lalu,
aku kaku dalam rindu..

Kau Tak Pernah Tahu

Kau tak tahu, aku merindumu

meski ku tulis sajak-sajak renggang yang takkan kau temui

meski ku umpat makian yang takkan mungkin kau dengar

Kau tak tahu ? aku merindukanmu.

merindukan laju waktu yang tak pernah berlabuh pada suatu hari

seperti aku menatapmu penuh malu

Kau tak tahu ? Rindu kian tertindas..

saat tak lagi kudapati dirimu disetiap batas pandang

Kau tak pernah tahu bukan?

bahwa seringkali aku melirik senyummu 

dan kau tak pernah tau ! 

diam-diam aku mencintimu disela ceritamu tentang dia...