kau mengetuk pintu rumah ku
dengan sabar kau menanti pintu itu di buka
ku dengar kau mengucap salam
aku membuka pintu
dengan sigap kau memelukku erat
ada apa ?
kau berbisik "kakak, ikut aku yuk"
aku hanya mampu tersenyum mengikutimu
kita berjalan bersama
genggamanmu begitu erat
entah mengapa, aku takut kehilanganmu
jalanan begiu ramai
penuh sesak orang berjalan
kau selalu menarik tanganku
namun aku terjebak !
aku kehilangan kamu !
dimana kamu ?
tolong kembalilah
aku sendiri di keramaian ini
apa kau tau ?
ah...
aku terus berjalan mencarimu
entah sudah brapa ratus hari kulalui
aku tetap mencarimu
hingga suatu sore,,
aku melihatmu
ya ! aku melihatmu bersama orang lain.
sepertinya kau menikmati sore yang indah ini dengan dia
ah ...tapi tunggu !
aku mengenal orang itu
mengenal dekat.
saat ini,
aku berdiri di jarak paling dekat dengan kalian.
aku ingin memanggilmu, menyapamu dik . . .
tapi sebaiknya kuurungkan niat itu
aku tak ingin merusak kebahagiaanmu ...
mungkin, kau juga sudah tak ingat dengan ku
yaaa..mungkin...
aku hendak berbalik dan meninggalkanmu
tapi terlambat.
orang itu melihatku. ia memanggilku,
sontak kau pun berlari memelukku.
aahh hangat sekali rasanyaa
kau mengajakku ke tempat kalian
kau juga menceritakan tentang orang itu padaku
aku hanya mampu tersenyum menahan setiap lara yang ingin keluar menjadi tetesan-tetesan hujan.
aku menghentikan langkahku dan langkahmu.
aku memegang bahumu dan bertanya,
"adek pengen punya kakak kayak dia ?"
dan kau menggenggam tanganku
"ya ! Aku ingin sekali punya kakak seperti dia. sepertinya asik punya kakak seperti dia. ah..tapi buat apa.. itu takkan terjadi. dia milik kakak kan? hmm..lagian, aku sudah punya kak Arven kok. aku seneng punya kakak :-). jadi, biarkan itu menjadi harapan semu..."
Aku tersenyum
"Terimakasih" dalam hatiku
tetaplah seperti ini
sahangat ini
seindah ini
aku tak ingin kehilangan untuk kesekian kalinya . . . .
created with tears, 5th sept 2011
19.54 PM
untuk adikku :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo-ayo jangan lupa kasih saran yaaa ;-)