tentang cerita dua sahabat yang merasa saling memiliki

Juni, dua ribu sebelas.  Mungkin, tanggal 13. Aku bertemu dengannya. Dia yang memintaku. Entuk menemaninya, mewarnai hidupnya, menjadi sahabatnya. Untuk pertama kalinya, aku mendapat sahabat yang datang sendiri. Berbeda dengan sahabat – sahabatku lainnya. Aku yang meminta mereka. Hmm…seneeeenggg bangettt. Sahabat baru telah datang.
Novitasari Septiyaningsih. Lahir di Dili dan tinggal di Gorontalo. Suka makan mie. Hitam dan abu-abu menjadi warna favoritnya. Pribadi yang unik.pandai berkata-kata puitis. Dialah yang kumaksud. Sahabatku. Kusapa dengan nama novi.
Beberapa hari setelah tanggal 13. Aku mulai percaya dengannya. Menceritakan sebagian cerita hidupku. Aku ingat ! saat itu, aku bercerita tentang kakakku. Kakak angkatku. Saat itu, aku berkata “aku takut dia lupain aku vi”. Tetapi, dengan santai dia menjawab “nggak harus takut. Kalo itu benar terjadi, bilang aja, aku bahagia bisa mengenal dan menjadi bagian dari hidupnya”. Aku mecoba seperti itu. Hm, tapi sepertinya gagal. Rasa takut itu semakin besr. Dan aku hanya mampu menanti. Saat waktu itu menjadi kenyataan.Berawal hari itu, aku semakin sering bercerita, minta pendapatnya. Ada beberapa ceritaku yang di tanggapi dengan biasa. Tetapi, ada yang berbeda. Kadang, dia berhasil membuatku menangis, meluapkan emosi, terpojokkan dengan pertanyaan baliknya :p
Tapi itu tidak berjalan lama. Suatu malam. Dia memintaku memberikan bahuku untuknya. Tentu saja ku berikan. Tak ku sangka. Dia berkata seperti itu. Keadaanku semakin parah saat itu. Hanya 1 yang kusesalkan. Kenapa terulang lagi.  Ah tapiitu udah berlalu kok. Aku yakin, itu takkan terulang lagi…Setiap pagi, siang, malam. Dia selalu memberi kabar. Dan itu membuatku lega. Itu yang ku harapkan. Saat aku tak bisa mengkontaknya karna kesibukkanku dengan organisasiku, dia masih meberiku kabar. Hmm… setidaknya membuatku lega.
Dia yang mengenalkanku tentang korea. Lagunya. Juga sapaan-sapaan dalam bahasa kore. Minhae. Hanya itu yang ku ingat. Hehehe
Masih banyak yang belum bisa ku ceritakan tentang dia. Bahkan butuh waktu yang banyak untuk menceritakan dia. ..