Perlahan aku mulai mengingat-ingat kita pernah bersama dalam bukitmu.
Berbagi canda,
berbagi keluh...
yang selalu aku luapkan.
mungkin bukitmu pun akan bosan mendengar cerita ku.
cerita-cerita yang tak berarti...
tapi terkadang,, ku selipkan rinduku untukmu dalam ceritaku.
ah..aku lupa,,
sudah berapa sjak rindu yang ku tuliskan untukmu ?
sajak-sajak yang selalu ku tulis dalam kekacauan rindu.
yang selalu ku tulis sebelum tertidur dan berharap bertemu denganmu dalam mimpiku.
aku selalu berharap memimpikanmu meski malam ku kacau.
siapa yang melengkapi mimpimu semalam sobat ?
aku tak bisa memimpikanmu lagi semalam.
entahlah...semalam sakitnya seakan menusuk punggungku hingga tulang sum-sumku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo-ayo jangan lupa kasih saran yaaa ;-)