Sabtu, 10 November 2012

mengisahkan sebuah rasa



salam malam di bawah rintik hujan. ada sedikit cerita sayu yang ingin diungkap. tentang rasa, bagaimana bisa menjadi seperti ini. entah rasa apa itu..
Pada malam ini, aku sedang galau, meronce kata.
Pada malam ini pula, aku sedang mengomel, tentang hari ini.
Hari ini... rasa ini...
sudah ku hitung sekian kali ku buka-tutup tab twitter. memastikan tak lagi ada postingan setelah hari ini. tapi siapa tahu, pemiliknya bisa saja meng-update setelah aku menjadi off. tentu saja. siapa tahu ?
tapi mungkin tidak. seperti hari kemarin, hanya 2 postingan yang terbaca. dia sedang sibuk...hari ini, kemarin, dan kemarinnya.
lalu, setelah hari ini ? mungkin tak lagi sibuk. mungkin...
Lalu, pada malam ini, kembali ku bertanya.
bisa kah aku menjadi lupa dengan pemilik akun itu ?
mungkin sekali saja.
semenit saja.
JANGAN sedetik.
lalu, setelah itu, aku sanngup kembali berfikir tentang hidup ini. tentang hidup yang akan berjalan setelah malam ini.
yang tidak lagi seperti malam ini.
tidak lagi mengenali rasa seperti malam ini.
hingga pada suatu hari setelah malam ini, aku tak lagi mengenal dia dan rasa ini.
hingga pada suatu hari nanti, tak ada malam-malam yang lebih menyesakkan dari malam ini.
Tak ada...
Tak...ada...
semoga, seiring terbitnya matahari nanti, aku amnesia dengan tokoh pembuat rasa malam ini :-)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo-ayo jangan lupa kasih saran yaaa ;-)