Malam kian memuncak. Tak lagi terdengar deru motor lalu lalang. Dentingan jam pun mulai menajam. Tapi mata ini tak kunjung terpejam. Ciklat panas, dan notebook yang menampilkan halaman facebook yang masih menemaniku. Halaman facebook tak juga ku ganti sejak 30 menit yang lalu. Komunitas Penulis Muda, ya…halaman itu masih membuatku penasaran mala mini. Aku mulai membaca satu persatu cerbung maupun cerpen yang dimuat. Sudah kurang lebih 20 cerita yang ku baca. Sebenarnya masih ingin melanjutkan jelajah dumay mala mini, tapi rasa kantuk sudah memaksa untuk menyerah.
Pagi ini aku terbangun pukul 09.00 WIB. Kuingat – ingat semalam aku tidur pukul 02.00 WIB. Pantas saja bangun se siang ini. Untunglah ini hari minggu. Aku segera bangun, mandi, dan turun ke ruang makan. Aroma masakan mama tak bisa ku tolak kali ini.
“Pagi ma, masak apa?”
“Masak kesukaanmu sayang.”
“Waahhh pantes baunya ngawe-ngawe.”
“Hahaha..kamu itu.. makan dulu sana.”
“Beres ma.”
“Ohya, gimana kabar Ovi? Mama sudah lama tidak lama bertemu.”
“Ovi ma? Baik ma.”
“Kalian sudah lama tidak pergi bareng. Dia juga jarang tidur di sini kan?”
“Sibuk sama kuliah ma. Kan dia ambil kedokteran.”
“Oh iya ya. Yaudah makan dulu sana.”
Berbohong. Harus berbohong lagi. Bahkan aku tak tau kabarnya lagi. Ovi, sahabat terbaikku. Tapi kami hilang kontak saat kami masuk SMA yang berbeda. Dia hilang seperti di telan bumi. Aku sempat frutasi mencarinya. Tanya ke teman SMP pun, katanya pindah ke Jawa Timur. Cari di facebook juga tak ada hasil. Terlalu banyak nama Ovi Natasya yang muncul. Kabar terakhir yang ku dengar ia masukKedokteran di UNDIP. Dan kini, aku sudah hengkang dari kota Semarang. Aku menetap di Bandung.
***
Aku kembali memainkan notebook ku. Seperti biasa, halaman KPM yang ku buka. Melanjutkan jelajah semalam, aku kembali membaca-baca cerita di page itu. Aku terhenti disalah satu cerita. Cerita seperti yang ku alami. Dan nama penulisnya pun Ovi Natasya. Tapi…benarkah ini dia?
Cerpen ini sudah lama di buat. Tapi tak ada salahnya aku meninggalkan jejak di cerpen ini. Aku meninggalkan komentar di cerpen itu. Tak lupa aku mengadd pemilik cerpen itu. Lima menit kemudian permintaan pertemananku di terima.
“Thanks konfrimnya..” aku menulis di dindingnya.
“Urwell .. who?”
“Reva.. kamu?”
“Ovi. Anak mana?”
“Bandung. Tapi asli semarang. Kamu?”
“Ini Reva sahabatku? Maaf kalo bukan.”
“Ovi? Iya aku Reva. Gimana kabar? Bagi nope yaa…”
Dan akhirnya kebenaran terungkap. Dia benar Ovi, sahabatku. Ovi.ku yang telah lama ku cari. Yang telah lama ku rindukan. Kami kembali menjalin persahabatan yang telah 5 tahun terputus. Dan di sinilah kamu bertemu kembali. Komunitas Penulis Muda…tempat kami bertemu karna hobinya menulis J
Yap... itu tadi sedikit cerita tentang persahabatan yang akhirnya bertemu kembali di KPM. hmm... memang cuma khayalanku saja. tapi semoga saja ada yang benar-benar mengalaminya.
Yap... itu tadi sedikit cerita tentang persahabatan yang akhirnya bertemu kembali di KPM. hmm... memang cuma khayalanku saja. tapi semoga saja ada yang benar-benar mengalaminya.
KPM. Komunitas Penulis Muda, awalnya cari fanpage ini cuma iseng-iseng aaja . tapi lama kelamaan page ini benar- benar membuatku mengerti tentang menulis. bagaimana memilih tema yang tepat, bagaimana mengeluarkan ide dengan bahasa yang berbeda. ya.. seperti itulah..
penuh cerita dari sumber cerita.
penuh cerita dari sumber cerita. banyak sekali berbagai macam cerita di page ini. tentu saja dari berbagai macam sumber cerita :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo-ayo jangan lupa kasih saran yaaa ;-)